Keindahan Wisata Alam di Jepara, Jawa Tengah

Selama ini Jepara hanya terdengar namanya menjelang peringatan Hari Kartini tanggal 21 April, karena di kota inilah sang pahlawan pergerakan perempuan pertama di Indonesia itu dilahirkan. Ada juga yang mendengar nama Jepara berkat hasil kerajinan ukir kayunya yang sangat indah, penuh dengan detil di setiap bagian dan diciptakan melalui proses yang panjang. Sedangkan sebagian traveler menganggap kota di Jawa Tengah ini hanya sebagai tempat transit sebelum menyeberang ke Kepulauan Karimunjawa.

Faktanya, ibukota kabupaten di wilayah Pantura ini menyimpan beragam pesona yang membuatnya layak dipertimbangkan sebagai kota wisata selain Solo, Semarang, Magelang dan Wonosobo. Jepara kaya akan pantai berpasir putih, pulau-pulau kecil yang masih perawan dan air terjun memesona. Terus, gimana dong cara mengunjungi tempat-tempat cantik ini? Simak terus ya, travelers.

Air Terjun Songgolangit
Air terjun yang dalam Bahasa Indonesia artinya Penyangga Langit ini termasuk dalam wilayah Dukuh Nglencer, Kecamatan Kembang 30 km di sebelah utara Kota Jepara. Kamu bisa datang ke sini dengan naik bus jurusan Pati, lalu turun di simpang tiga Desa Cepogo. Dari sini kamu bisa lanjutkan perjalanan naik ojek untuk menuju Air Terjun Songgolangit. Tiket masuk ke air terjun sangat terjangkau, cuma Rp 1500 per orang di hari biasa dan Rp 2000 per orang di hari Minggu atau hari libur. Malah lebih mahal ongkos ojeknya yang berkisar antara Rp 20 ribu-Rp 25 ribu sekali jalan.

AirTerjun Songgolangit memiliki ketinggian sekitar 80 meter dan lebar sekitar 2 meter. Kalo lagi beruntung, kamu bisa melihat aneka jenis kupu-kupu beterbangan di sekitar air terjun ini. Waktu terbaik untuk datang ke obyek wisata alam andalan Kabupaten Jepara ini adalah di musim penghujan, saat debit air sedang banyak dan air terjun menampakkan kecantikan sesungguhnya. Meski tampak indah dan menggoda, para pengunjung tidak diperbolehkan berenang atau main air karena ada palung sedalam 8 meter persis di bawah air terjun. Jangan coba-coba melanggar ya travelers, soalnya udah cukup banyak wisatawan yang tewas tenggelam akibat mengabaikan larangan itu.

Pantai Kartini


Kamu yang udah pernah pergi ke Kepulauan Karimunjawa pasti nggak asing dengan Pantai Kartini. Pantai ini memang dikenal sebagai jalur utama transportasi laut ke Kepulauan Karimunjawa dan Pulau Panjang, travelers. Tapi, Pantai Kartini pun punya daya tarik tesendiri, jadi sayang rasanya kalo hanya melewatinya dalam perjalanan kamu ke Kepulauan Karimunjawa. Pantai Kartini berjarak sekitar 2,5 km dari Pendopo Kabupaten Jepara, nggak jauh dari pusat kota.

Di sini kamu bakal bisa nikmati yang namanya pantai berpasir putih, angin sepoi-sepoi dengan aroma khas laut dan sunset yang nggak terlupakan. Ombak Pantai Kartini nggak ganas seperti pantai Laut Selatan, jadi kamu nggak perlu khawatir kalo mau berenang di sini, travelers. Kamu nggak bakalan bosan kalo main kemari karena Pantai Kartini udah dilengkapi beberapa wahana permainan, kebun binatang dan ada akuarium Kura-kura Ocean Park juga lho. Pemandian yang terletak di bagian barat Pantai Kartini dipercaya bisa menyembuhkan aneka macam penyakit. Jadi kalo kamu punya penyakit rematik atau gatal-gatal, coba deh mandi berendam di sini.

Pulau Mandalika
Pulau kecil ini bisa dilihat dengan jelas dari Desa Ujung Watu karena letaknya hanya 2 km dari bibir pantai. Kamu bisa melihat Pulau Mandalika saat menyeberang ke Kepulauan Karimunjawa dari Jepara, atau dengan berdiri di atas puing-puing Benteng Portugis yang ada di tepi pantai Desa Banyumanis. Pulau ini hanya dihuni beberapa staf yang bekerja menjaga mercusuar sebagai tanda batas daratan untuk kapal berukuran besar, selebihnya adalah hamparan hutan belantara yang belum terjamah tangan manusia.

Kamu yang gemar mancing pasti betah berlama-lama di pulau ini, karena perairan di sekitar Pulau Mandalika sangat kaya dengan berbagai jenis ikan laut yang jarang ditemui seperti ikan kerapu, pari, sembilang dan kakap putih. Di sini kamu juga bisa melihat tanaman endemik Pulau Mandalika yang namanya Nongko Celeng. Tanaman ini unik karena buahnya tumbuh dari dalam tanah, tepat di bagian akar.

Pantai Bandengan


Panorama dan suasana damai di pantai ini tak kalah indah dan menenangkan jika dibandingkan Pantai Kuta Bali atau Pantai Parangtritis Yogyakarta. Kamu bisa mendatangi pantai berpasir putih ini dengan berkendara sejauh 7 km dari pusat Kota Jepara. Laut yang tenang, udara yang sejuk, plus nyiur melambai mungkin menjadi alasan buat RA Kartini sering mengunjungi Pantai Bandengan di masa kecilnya, bersama kedua adik dan Nyonya Ovink Soer, sahabat RA Kartini yang berkebangsaan Belanda.

Saat ini pemerintah setempat telah melengkapi Pantai Bandengan dengan fasilitas jetski, banana boat, flying fish dan kano agar wisatawan makin betah jalan-jalan di sini. Ada juga fasilitas penginapan yang bisa kamu sewa untuk bermalam supaya bisa menikmati sunset dan sunrise keesokan harinya.

Sumber: Pegipegi


Tertarik datang ke Jepara musim liburan mendatang?

Booking tiket pesawat online ke Jepara >>> disini


Cari Penginapan di Jepara ??




0 comments:

Post a Comment