Tidak seluruhnya daerah-daerah di Indonesia membuat kita
berkeringat dan mengkerutkan dahi, suhu di Indonesia memang terkenal panas.
Namun tahukah Anda beberapa daerah di Indonesia juga memiliki cuaca yang dingin
dan sejuk. Salah satunya adalah Kota Batu Malang. Berada di ketinggian
680-1.200 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 15-19
derajat Celsius menjadikan kota ini cenderung dingin dan sejuk. Kota ini berada
di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, terletak 15 km sebelah barat Kota Malang.
Kota ini dikelilingi Gunung Panderman, Gunung Banyak, Gunung Welirang, Gunung
Bokong dengan potensi daya tarik wisata yang beraneka ragam.
Karena kota ini adalah kota pengunungan yang terkenal dengan
pemandangannya yang indah, maka sejak abad ke ke-10, wilayah Batu dan
sekitarnya telah dikenal sebagai tempat peristirahatan bagi kalangan keluarga
kerajaan. Suatu ketika seorang petinggi Kerajaan bernama Mpu Supo membangun
kawasan Songgoriti sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan serta
membangun sebuah candi yang diberi nama Candi Supo atas titah raja Sindok.
Sampai saat ini belum diketahui kapan kata “batu” digunakan
untuk mendampingi tempat peristirahatan tersebut. Menurut beberapa pemuka
masyarakat, sebutan batu berasal dari nama seorang ulama bernama mbah Wastu.
Orang Jawa sering memperpendek sebutan nama seseorang yang dirasa terlalu
panjang, akhirnya sebutan mbah Wastu dipanggil menjadi Mbatu atau batu sebagai
sebutan yang digunakan untuk kota dingin ini.
Kota Batu dikenal sebagai pemasok sayur mayur dan buah apel
berkualitas di Jawa Timur dan propinsi lainnya di Indonesia. Kekayaan hasil
bumi ini masih dilengkapi pula dengan keindahan bunga anggrek dan flora asli
Kota Batu yang banyak diminati para wisatawan Nusantara maupun Mancanegara.
Pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, banyak orang Belanda
menjadikan tempat ini sebagai tempat peristirahatan mereka. Saat ini peninggalan
Belanda ini menjadi aset daerah setempat dan menjadi tempat kunjungan Wisata.
Begitu kagumnya Bangsa Belanda atas keindahan dan keelokan Batu, sehingga
bangsa Belanda mensejajarkan wilayah Batu dengan sebuah negara di Eropa yaitu
Switzerland dan memberikan predikat sebagai De Klein Switzerland atau Swiss
kecil di Pulau Jawa.
Kota batu malang memiliki kekayaan wisata yang menarik,
wisata yang ditawarkan pun beranekaragam mulai dari Wisata Agro, Wisata Alam,
Wisata Rekreasi, Wisata Sejarah, Wisata Religi, Wisata Minat Khusus dan Wisata
Ziarah.
Banyak hal yang bisa Anda lakukan setibanya di Kota Batu,
banyaknya jenis wisata yang ditawarkan akan membuat Anda sibuk dan mungkin
membuat Anda memperpanjang kunjungan Anda. Mulai dari berwisata Agro, Alam,
Rekreasi, Sejarah, Religi, Minat Khusus dan Ziarah, Anda hanya memilih yang
sesuai dengan minat dan kepribadian Anda.
Berbelanja
Karena kota ini terkenal dengan agro wisatanya, Anda bisa
membeli apel, strawberry dan hasil agrikultur lainya, masih segar karena
didatangkan langsung dari kebunnya. Anda juga bisa menemukan toko-toko suvenir
di lokasi-lokasi wisata yang ada di Kota Batu.
Kuliner
Cobalah hidangan berikut ini ketika Anda berada di kota Batu
Malang.
- Sate Kelinci
- Jagung Bakar
- Berbagai produk apel, termasuk: sari apel, jenang dan dodol
apel, cuka apel
- Berbagai keripik: keripik singkong, kentang, dan aneka buah
lainnya
- Berbagai sari buah: Sari buah apel, dan lainnya
- Soto ayam (terdapat beberapa kedai soto terkenal yang
menjual soto ayam yang rasanya digemari masyarakat)
- Ketan (jajanan pasar, terdiri dari ketan, bubuk kelapa dan
gula manis)
- Bakso (dikenal sebagai Bakso Batu)
- Lalap ikan wader
- Angsle (sejenis kolak dengan ketan dan serabi juga petulo
yang sangat nikmat dengan suasana dingin kota batu)
- Tape ketan hitam (bisa ditemukan pada pemandian cangar yang
dapat menghangatkan tubuh)
- Sate Ayam, Kelinci, dan Kambing khas Wisata Payung
- Tahu Kentaki Dhigadho (Gorengan tahu alami, dengan rasa yang
khas rempah rempah pilihan)
Sumber : Indonesia Travel
Sumber : Indonesia Travel
0 comments:
Post a Comment