Pura Tanah Lot Bali

Kata Tanah Lot terdiri dari kata “Tanah” yang diartikan sebagai batu karang, “Lot” atau “Lod” berarti laut. Jadi Tanah Lot dimaksudkan yaitu tanah yang ada di tengah laut. Pura Tanah Lot didirikan pada abad ke-15 oleh Pedanda (pendeta) Hindu bernama Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Danhyang Niratha dalam perjalanannya untuk menyebarkan agama Hindu dari tanah Jawa pada abad ke-16. Sebelum memberikan petunjuk untuk mendirikan pura di tempat ini, beliau merasakan adanya getaran-getaran kesucian dan mendapatkan kesempurnaan bathin.


Menurut Legenda Danghyang Nirartha yang menganut ajaran Hindu berhasil menguatkan kepercayaan masyarakat setempat untuk tentang ajaran Agama Hindu. Seorang pemimpin suci di tempat itu yang bernama Bendesa Beraban merasa tersaingi karena banyak pengikutnya menjadi pengikut Danghyang Nirarta. Kemudian Bendesa menyuruh Danghyang Nirartha pergi meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi tapi sebelum meninggalkan Tanah Lot dengan segala kekuatannya ia memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warnanya hitam berbelang kuning. Bendesa Beraban merasa takjub dan kemudian menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Tanah Lot sebuah objek wisata di Bali yang menawarkan keindahan alam saat matahari terbenam. Keunikan Pura Tanah Lot ialah tempatnya yang terletak di tengah laut kira-kira 300 meter dari bibir pantai, terdapat juga batu karang yang di tengahnya terdapat gua besar.

Di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan yang melengkung. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan dan merupakan pura laut tempat pemujaan dewa penjaga laut.

Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar yang merupakan air suci bagi Umat Hindu. Apabila turun ke pantai antara Pura Tanah Lot dengan tebing, maka pada bulan tertentu akan menyaksikan matahari terbenam dimana bola matahari yang berwarna merah akan tepat berada di lobang tebing, seperti mata yang lelah memandang dunia. Sayangnya pemandangan ini hanya dapat disaksikan pada bulan-bulan tertentu yaitu saat matahari tenggelam condong ke utara.
Pada beberapa lorong tebing karang di sekitar Pura Tanah Lot terdapat ular-ular belang yang jinak dan dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai penjaga pura. Di sekitar pura juga terdapat mata air tawar dan dapat dilihat apabila air laut sedang surut. Keberadaan mata air itulah yang menjadi salah satu pertimbangan ketika tempat ini dipilih sebagai lokasi pura tersebut.

Tips

1. Di bawah Pura Tanah Lot terdapat beberapa gua yang di dalamnya hidup beberapa ekor ular besar dan kecil berwarna hitam berbelang kuning. Ular-ular ini sangat jinak namun tidak boleh diganggu. Ada yang menyebut bahwa ular ini mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra.

2. Seluruh pengunjung obyek wisata Tanah Lot sebelum memasuki kawasan obyek wisata, akan membeli tiket masuk dan tiket parkir pada pos penjualan tiket. Anda sebaiknya tetap membawa tiket yang sudah dibeli untuk pengecekan pada saat memasuki kawasan obyek pada pos checking tiket. Tiket yang sudah dibeli sudah termasuk jaminan asuransi kecelakaan pengunjung dan kendaraan yang diparkir.

3. Seluruh pengunjung tidak diperkenankan masuk ke dalam lingkungan pura yang ada di seluruh kawasan obyek wisata Tanah Lot.

4. Kawasan obyek wisata Tanah Lot adalah kawasan suci, maka Anda diharapkan berpakaian sopan, tidak berkata-kata kasar dan tidak melakukan tindakan yang tidak senonoh. Saat ada acara ritual keagamaan, Anda diharapkan tertib, mengambil jarak yang cukup dan tidak memfoto secara close up saat acara prosesi agar tidak mengganggu jalannya upacara ritual.

5.Kawasan obyek wisata Tanah Lot merupakan kawasan pantai laut selatan dengan ombak yang cukup besar. Oleh karena itu Anda diharapkan berhati-hati dan mematuhi tanda-tanda larangan jika bermain di kawasan pantai. Keselamatan tetap menjadi tanggung jawab diri Anda sendiri.

6.Seluruh satwa dan tanaman yang ada di obyek wisata Tanah Lot dilindungi, karenanya Anda diharapkan ikut menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Kawasan obyek wisata Tanah Lot merupakan kawasan tertib membuang sampah.

7.Jika Anda membutuhkan bantuan tentang informasi dan lokasi silakan hubungi staf operasional obyek wisata Tanah Lot di tourist information desk.

Kegiatan

Saat hari raya Odalan yang diperingati setiap 210 hari sekali, jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu Anda dapat menyaksikan orang Bali bersembahyang di Pura Ini.

Dengan keindahan panorama tersebut, Anda dapat menikmati makan pagi dan makan siang yang mewah. Anda dapat bersantai ditemani makanan dan minuman favorit. Anda akan akan terpesona melihat langit kemerahan yang melingkupi pura ketika matahari terbenam, deburan ombak yang menghantam karang, panorama yang romantis, dan laut biru  yang dalam. Sebagai tempat wisata favorit di Bali, tanah lot memberikan kenangan yang tak terlupakan.

Beberapa tempat di sekitar Tanah Lot yang dapat Anda nikmati adalah berikut ini.

Sunset terrace
Sunset terrace merupakan salah satu tempat di areal Tanah Lot yang menyediakan tempat yang tepat untuk menciptakan suasana yang tak terlupakan saat sunset berlangsung. Dengan keindahan panoramanya, Anda dapat menikmati makan pagi dan makan siang yang mewah. Anda dapat bersantai sambil mencicipi makanan dan minuman khas Bali sekaligus menikmati panorama Pura Tanah Lot ketika air laut pasang. Jika air laut pasang maka pura ini akan kelihatan seperti sebuah perahu terapung di atas air. Di Tanah Lot Anda dapat menyaksikan bulan purnama di malam hari dan tenggelamnya matahari di kaki langit, merupakan suatu pemandangan yang sangat indah sambil ditemani secangkir teh atau kopi.

Batu Bolong
Pura Batu Bolong berlokasi sekitar 100 meter di sebelah barat Pura Enjung Galuh, tepatnya di Enjung Batu Bolong di mana batu yang menjorok ke laut tersebut berlubang di tengahnya. Pura batu bolong merupakan tempat untuk memuja kepada tuhan demi kesucian. Pura Batu Bolong merupakan tempat yang sering digunakan untuk menggelar Upacara Melasti.

Enjung Galuh
Pura Enjung Galuh berlokasi berdampingan dengan Pura Jero Kandang, tepatnya di Enjung Galuh, “njung” berarti batu karang yang menjorok ke laut. Pura Enjung Galuh didirikan untuk memuja dewi kemakmuran, yaitu Dewi Sri Shakti.

Cultural Park
Surya Mandala merupakan salah satu tempat yang tepat untuk pagelaran kesenian, pameran, konferensi, dan tentunya dapat pula untuk menikmati pemandangan dan bersantai. Pagelaran kesenian yang digelar tiap hari adalah tarian kecak dengan tiket Rp. 50.000/orang.

Pasar seni
Obyek wisata Tanah Lot dilengkapi dengan fasilitas berupa pasar seni bagi Anda yang ingin membeli berbagai jenis oleh-oleh kesenian khas Bali.

Sumber : Indonesia Travel

Cari Penginapan MURAH di Bali ???


0 comments:

Post a Comment